ICAK - ICAK NEWS. COM

Sungailiat - Bupati Bangka Tarmizi Saat bertindak selaku Inspektur upacara Hari Sumpah Pemuda ke 88 tahun 2016 Tingkat Kabupaten Bangka,  Jumat (28/10) di halaman kantor Bupati Bangka di Sungailiat. Bupati Bangka Tarmizi Saat membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga mengatakan, penghargaan dan hormat kepada Bung Karno Bapak Bangsa tokoh pemuda masa itu, yang dimeriahkan kalimat yang sangat terkenal “ Beri aku 1.000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” Pernyataan tersebut akan kita temukan fakta dari data demokgrafi  Indonesia menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia sesuai dengan UU No. 40 tahun 2009 tentang kepemudaan dengan range usia antara 16 – 30 tahun, berjumlah 61,8 juta orang atau 24,5 % dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta orang (BPS,2014). Secara kuantitas angka 24,5 % ini cukup besar, ditambah lagi dalam waktu dekat ini mulai tahun 2020 sampai 2035,

\ Riau Silip - Bupati Bangka Tarmizi Saat menghadiri Khatam Al Quran program One Day One Juzt tingkat kecamatan Riau Silip, Kamis ( 27/10 ) di UPTD Pendidikan Kecamatan Riau Silip. Bupati Tarmizi Saat bangga dengan kegiatan One Day One Juzt di kecamatan Riau Silip diharapkan dapat meningkat dimasa mendatang. “ Para ulama mengatakan kita mendapatkan manfaat dari Al Quran, bila kita menghadirkan hati kita waktu Al Quran dibaca dan Waktu Al quran diperdengarkan, jadi bila tidak menghadirkan hati kita maka Al Quran tidak akan bermanfaat bagi diri kita, “ kata Bupati. Dijelaskannya, kegiatan ini sebagai upaya untuk menjadikan generasi yang akan datang menjadi generasi yang cinta Al Quran dan bisa membaca Al Quran. Menurutnya, mempelajari Al Quran tidak gampang,  yang merupakan firman Allah yang  sangat kaya dan bukan bacaan biasa. Selain itu program One Day One Juzt juga sebagai benteng bagi generasi muda yang bisa menghadapi tantangan zaman karena problem ke depan cukup

Program SDN 2 Petaling Kecamatan Mendo barat memberikan santunan kepada anak yatim piatu, yang diserahkan Ketua Timk Penggerak PKK kabupaten Bangka Hj Mina Tarmizi, Rabu (12/10)

Sosialisasi Mutu Pendidikan bagi guru di kabupaten Bangka, dibuka Bupati bangka di SMK N 1 Sungailiat, Rabu (12/10)

Bupati Bangka Tarmizi Saat Panen Bawang Merah di halaman kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka, Rabu (12/10)

Tim  Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kabupaten Bangka yang merupakan gabungan SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten diharapkan dapat mengendalikan inflasi di kabupaten Bangka. Harapan tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Bangka bidang Ekonomi dan Keuangan ketika memimpin rapat TPID Kabupaten Bangka, Kamis (3/3) di Ruang Rapat Kantor Bupati Bangka. Dijelaskan, beberapa SKPD memiliki program yang dapat mengendalikan inflasi, sehingga harga – harga tidak naik sebagai bagian dari faktor penyebab terjadinya inflasi. “ Dinas Sosial dan Tenga Kerja Kabupaten Bangka memiliki program raskin, sedangkan untuk Dinas Perhubungan dan Kominfo kendati aktifitas bongkar muat barang kebutuhan pokok dari luar Bangka banyak berlangsung di pelabuhan Pangkal Balam Pangkalpinang, namun di Bangka juga ada yang berlangsung di pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu yang juga perlu di pantau kelancaran bongkar muat barang, “ ungkap Zulkarnain. Menurutnya, masalah tarif angkutan kota

Sebanyak 56 kesebelasan mengikuti Liga Pendidikan Indonesia (LPI) SMP dan SMA Tingkat Kabupaten Bangka tahun 2016, meliput 36 keselasan SMP dan 20 SMA kesebelasan. LPI digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka dimulai 15 Feb - 10 Maret di lapangan Bina Satria Sungailiat, dengan waktu pertandingan digelar dua pertandingan pada pagi hari dan dua pertandingan sore hari setiap harinya, dengan menggunakan pertandingan Simtim gugur. LPI dibuka Senin (15/2) di lapangan Bina satria Sungailiat ditandai tendangan bola pertama oleh Wakil Bupati Bangka Rustamsyah, disaksikan kepala SKPD dan peserta LPI. Wabup Drs. Rustamyah mengatakan, LPI merupakan event yang digelar setiap tahun cukup membanggakan karena karena tim SMP dan SMA dari 8 kecamatan se kabupaten Bangka dapat turut serta. “ Para pemain yang bertanding di LPI adalah pemain terbaik utusan dari sekolah masing – masing, agar menunjukkan permainan terbaik sehingga dapat menjadi kebanggaan teman - teman satu

Pasca Banjir di desa Kayu Besi, kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka saat ini seluruh pengungsi korban banjir sudah kembali ke rumah masing – masing seiring dengan situasi dan kondisi yang kembali normal.. Sebelumnya para pengungsi sekitar 500 jiwa masing - masing 250 jiwa ditempatkan di pondok pesantren Riadhul Jannah dan selebihnya ditempatkan di rumah - rumah sanak keluarga di desa Kayu Besi yang tidak terkena banjir. Kepala desa Kayu Besi Rasyidi menjelaskan, setelah surutnya air 10 Februari 2016, para pengungsi sudah kembali ke rumah masing - masing. " Kodisi rumah setelah terkena banjir belum dapat melaksanakan aktifitas dengan normal sehingga korban banjir masih dilayani di dapur umum hingga hari ini ( Jumat 12/2), rumah yang terkena banjir   masih dibersihkan dan sebagian kehilangan perabot rumah tangga terutama alat memasak sehingga untuk memenuhi makan dan minum di Posko Banjir,” ujar Rasyidi. Menurut Kades Kayu Besi, kondisi warganya yang sebagian

Wakil Bupati Bangka Rustamsyah membuka Kemah Hijau "Sahabat Bumi" Minggu (7/2) di Kebun Botani Atok Man Pusat Konservasi Tumbuhan Bangka Belitung di dusun Sawah, desa Petaling Banjar, kecamatan Mendo Barat.  Kemah Hijau "Sahabat Bumi" digelar  dalam rangka peringatan hari sejuta pohon dan peringatan hari peduli sampah Nasional yang jatuh pada bulan Januari dan Februari   2016. Diselenggarakan Bangka Flora Society ( BFS )  bersama beberapa sekolah Adiwiyata di kebun Atok Man yang memiliki 60 spesies anggrek asli Bangka.  Wakil Bupati Bangka Rustamsyah mengatakan, pemkab Bangka mengapresasi kegiatan yang diprakarsai penggiat lingkungan untuk menyelamatkan lingkungan. "Kita besyukur di Bangka udaranya masih segar tidak mengalami polusi" kata Rustamsyah dihadapan peserta Kemah Hijau "Sahabat Bumi".  Menurut Wabup,  merupakan kewajiban manusia melestarikan dan memperbanyak sumber hayati yang ada dilingkungan kita. Rusakn