ICAK - ICAK NEWS. COM

Eko Maulana Ali tidak terlepas dari sejarah perjalanan perkembangan sastra di Bangka Belitung. Karya - karyanya baik yang sudah dibukukan mau belum dibukukan menunjukkan kuatnya karya tersebut yang tidak dapat dipisahkan dalam perjalanan hidupnya baik sebagai tentara, hingga menjadi bupati Bangka dan Gubernur Bangka Belitung. " Baca puisi karya pak Eko, baik beliau masih hidup hingga sekarang sudah meninggal dunia, akan selalu menjadi karya yang tidak lepas dari perjalanan sastra di Bangka Belitung, " ungkap Heru Sudrajad, pimpinan rumah puisi Bunda, Sabtu (30/1) malam di pelataran Gedung DPRD kabupaten Bangka di Sungailiat. Karya pak Eko diantaranya Gurindam Abad 21, sejumlah puisi lainnya dan sejumlah lagu. Menurut Heru, dalam pembacaan puisi digelar tokoh yang selalu setia hadir baik ketika pak Eko masih hidup maupun sudah meninggal dunia yakni M. Nasir Hasan. Mantan pejabat di Pemkab Bangka dan Bangka Tengah ini selalu membawakan karyanya sendiri.

Tidak terasa sewindu aku disini Bersama riak pasang surut dan gelombang Kadang terasa begitu sejuk dan dingin Kadang terasa menyengat dan perih Demikian sepenggal bait puisi Sewindu Aku Disini karya Eko Maulana Ali dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Arman yang mewakili Bupati Bangka Sabtu (30/1) malam di pelataran Gedung DPRD Kabupaten Bangka. Dengan penuh penjiwaan Arman mebacakan bait demi bait puisi yang cukup panjang itu. ” Banyak kenangan yang tidak bisa dilupakan dengan almarhum pak Eko, ” ujar Arman, usai membacakan puisi. Eko Maulana Ali yang dua priode terpilih sebagai Bupati Bangka menyimpan banyak kenangan bagi para pejabat di likungan pemerintah kabupaten Bangka. Juga dirasakan oleh Kemas Arfani, kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka. Kesempatan itu Kemas membacakan puisi berjudul Mangrov karya Eko Maulana Ali. Mendengarkan ungkapan sahabat – sahabat pak Eko, Hj. Nurhari Astuti, istri yang mendampingi Eko Maulana

Pemerintah Kabupaten Bangka menjalin kerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam pengembangan berbagai bidang dan program pembangunan di kabupaten Bangka, diantaranya membangun Hutan Raya Dalil menjadi Kebun Raya Dalil.  Untuk itu Bupati Bangka Tarmizi Saat bersama kepala SKPD terkait diantaranya kepala dinas pertanian dan peternakan Kemas Arfani, kepala dinas kelautan dan perikanan Ahmad Safran, kepala dinas kebudayaan dan pariwisata Teddy Sudarsono, kepala dinas kehutanan dan perkebunan Suhodo, kepala bagian humas, PDE dan Santel Boy Yandra, kabag rumah tangga dan protokol M. Yunus melakukan kunjungan ke LIPI, Senin (26/1) di Jakarta. Kedatangan Bupati Bangka dan rombongan diterima kepala LIPI Prof. DR. Ir. Iskandar Zulkarnaen beserta jajaran. Kesempatan pertemuan dengan jajaran LIPI, Bupati Bangka Tarmizi Saat  menyampaikan keinginan membangun kebun raya Dalil di kecamatan Bakam. Hutan Raya Dalil yang memeliki luas 55,7 ha dengan kondid

Jemaah Ahmadiyah di lingkungan Srimenanti, kecamatan Sungailiat pernah membuat perjanjian pada tahun 2010. Menyusul penertiban yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bangka dengan membongkar tempat ibadah warga Ahmadiyah.  Kendati sudah diterbitkan tahun 2016 ini kembali terulang, masyarakat yang menolak keberadaan Ahmadiyah minta warga Ahmadiyah meninggalkan kabupaten Bangka. ” Berselang 6 tahun sampai tahun 2016 ini tidak ada perubahan yang dilakukan jemaah Ahmadiyah, yang kembali membuat resah masyarakat,” kata Bupati Bangka Tarmizi Saat sebelum penandatangan MOU dalam pengembangan sumberdaya aparatur pemerintah kabupaten Bangka, Senin (25/1) di Jakarta. Kembali Ahmadiyah membuat kesepakatan hari Minggu 24 Januari 2016, yang isinya   hingga tanggal 31 Januari 2016, warga Ahmadiyah diberi kesempatan mempersiapkan administrasi untuk pindah dari kabupaten Bangka. Mulai tanggal 1- 5 Februari 2016 warga Ahmadiyah melaksanakan proses meninggalkan kabupaten Bangka.  ” Tidak a

Pengembangan sumberdaya aparatur pemerintah kabupaten Bangka untuk mewujudkan  aparatur yang profesional. Pemkab Bangka menjalin kerjasama dengan PT. 20 Gemilang. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam penandatangan MOU dengan PT. 20 Gemilang Senin ( 25/1) di Jakarta. Bupati Bangka Tarmizi Saat mengharapkan melalui MOU ini pengembangan aparatur dapat dilaksanakan mulai tahun 2016 melalui APBD Perubahan. " Melalui pengembangan aparatut ini, PT 20 Gemilang dapat menjadi konsultan dan enzim bagi kami dalam percepatan pembangunan. " Kata Bupati Bangka. Selain itu Bupati mengharapkan aparatur dan masyarakat kabupaten Bangka dapat mengikuti dan tidak tertingga di era Masyarakat Ekonomi Asian ( MEA ). Sementara itu  Kepala Bappeda kabupaten Bangka Panbudi mengatakan, upaya pengembangan aparatur pemerintah kabupaten Bangka untuk memenuhi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) kabupaten Bangka yang masih tersisa hingga tahun 2018 sesuai dengan visi Bangka Berma

Pemerintah kabupaten Bangka terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan, khususnya lahan yang belum dimanfaatkan dapat ditanam ubi Kasesa. Ubi Kasesa yang ditanam masyarakat nantinya akan dijadikan bahan baku pembuatan tepung tapioka, melalui tiga pabrik dua diantaranya saat ini sedang dalam proses pembanagunan. Pabrik pengolahan ubi Kasesa menjadi tepung tapioka milik PT BMA yang ada di Riau Silip saat ini kondisi produksinya tidak normal.   “ Saya berharap dua pabrik yang akan dibangun dalam tahun 2016 ini dapat diselesaikan sehingga akan banyak membutuhkan ubi Kasesa, saat ini saya juga ikut nanam ubi, “ ujar Tarmizi Saat ketika meresmikan kantor desa Riau, Sabtu (23/1). Dua pabrik yang sedang dibangun tersebut menurut Bupati Bangka Tarmizi Saat, yang berada di Puding Besar akan selesai Desember 2016 dan di kelurahan Kenanga akan selesai Agustus 2016, seluruhnya bisa menampung sekitar 700 ton ubi per hari. Bupati mengajak masyarakat menanam ubi Kasesa, karena memi

Desa Riau, merupakan bagian dari wilayah kecamatan Riau Silip terbagi dalam 4 dusun. Kepala Desa Riau Zainal mengatakan, dalam melaksanakan rencana pembangunan selalu mengutamakan suara masyarakat, khususnya melalui musyawarah rencana pembangunan ( musrenbang ). “ Kami disini juga memberlakukan musyawarah rencana pembangunan dusun (musrendus) yang memprioritas pembangunan semua dusun dengan memberikan kepada setiap dusun masing – masing untuk menentukan pembangunan apa yang akan dilakukan,” kata Zainal ketika peresmian kantor desa Riau, Sabtu (23/1) di desa Riau. Menurut Kepala Desa Riau, melibatkan seluruh masyarakat hingga ketingkat dusun untuk lancarnya membangunan desa, selain itu kemudahan yang didapat dalam menjalankan pemerintahan desa yakni adanya Program Pemkab Bangka melalui Sarjana Masuk Desa (SMD) yang sangat membantu dalam mendampingi kegiatan pemerintahan desa Riau. Terkait dengan upaya meningkatkan pendapatan desa, pemerintahan desa Riau pada tahun 2016 in

Bupati Bangka Tarmizi Saat meresmikan gedung kantor desa Riau, kecamatan Riau Silip, Sabtu (23/1). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Bangka. Pembangunan gedung kantor desa Riau melalui dana Anggaran Dana Desa ( ADD ) tahun 2015 sekitar Rp.150 juta. Kepala Desa Riau Zainal mengharapakan adanya kantor desa baru dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. " Yang utama sekarang ini melayani masyarakat, saya punya prinsip apa kata rakyat itulah kata kepala desa, " kata Zainal. Pembangunan kantor desa Riau yang baru, menurut Kades Riau Zainal kantor desa yang lama diperuntukan Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ). Sementara itu Bupati Bangka Tarmizi Saat minta pemerintahan desa Riau melengkapi perengkat desa. " Jangan biasakan memberikan pelayanan kepada masyarakat di rumah, tapi pelayanan dilakukan di kantor," kata Tarmizi Saat. Selain itu Bupati mengharapkan kepala desa dan perangkat desa dapat memantau kondisi

Ujian Nasional ( UN ) sebelumnya menjadi sesuatu yang mencemaskan bagi para siswa karena hasil UN menentukan lulus atau tidak seorang siswa. “ Sekarang UN tidak lagi menjadi penentu lulus atau tidak seorang siswa, “ ujar Drs. Rafizi, M.Si kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka, Jumat (22/1) di Sungailiat, terkait akan dilaksanakan UN tahun 2016. Dijelaskan, beberapa faktor menentukan seorang siswa dapat lulus baik di tingkat SMP maupun SMA diantaranya mengikut seluruh program pendidikan selama satu tahun pelajaran, memiliki nilai ahlak yang baik dan lulus ujian sekolah. Untuk itu siswa dan orang tua tidak perlu cemas, karena nilai kelulusan siswa tidak hanya dari hasil UN seperti tahun – tahun sebelumnya. Demikian pula untuk siswa yang ingin memperbaiki nilai UN, menurut Rafizi saat ini diberikan kesempatan untuk mengikuti UN perbaikan. “ UN perbaikan tidak wajib bagi siswa, namun diperuntukkan bagi siswa yang ingin merubah nilainya yang kura

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) akan dilaksanakan di kabupaten Bangka tahun 2016 ini, sudah melalui proses feripikasi dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. " Dari sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah yang dinyatakan dapat melaksanakan UNBK ada 9 sekolah, " kata Drs. Rafizi, M.Si Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka. 9 Sekolah yang dinyatakan dapat melaksanakan UNBK di kabupaten Bangka meliputi tingkat SMA sebanyak 3 sekolah terdiri dari SMA N 1 Sungailiat yang akan mengikuti ujian 235 siswa, SMA N 1 Pemali sebanyak 235 siswa dan SMA Setia Budi Sungailiat sebanyak 182 siswa. Sedangkan tingkat SMK sebanyak 4 sekolah terdiri dari SMK N 1 Sungailiat sebanyak 304 siswa, SMK N 1 Mendo Barat sebanyak 59 siswa, SMK Yaopensu 236 siswa, SMK YPN Belinyu sebanyak 180 siswa, Untuk tingkat SMP sebanyak 2 sekolah terdiri dari SMP N 2 Belinyu sebanyak 151 siswa dan SMP YPN Belinyu sebanyak 139 siswa. Menurut

Jalan menju desa Labu Air Pandan, Kecamatan Mendo Barat tahun 2016 ini akan diaspal. Termasuk diantaranya pembangunan jembatan yang akan menggunakan anggaran Rp 40 Milyar lebih, "Saat ini sedang dalam proses lelang dari Januari hingga April 2016, mudah - mudahan mulai Mei sudah dilakukan pengerjaan, " ungkap Bupati Bangka Tarmizi Saat dihadapan warga setempat di masjid Nurul Huda Kamis (21/1). Menurut Bupati Bangka Tarmizi Saat, dirinya akan selalu menepati janji untuk meningkatkan kualitas jalan menuju desa Labu Air Pandan. Diharapkan masyarakat bersabar, secara pertahap sesuai kemampuan Pemerintah Kabupaten Bangka keinginan masyarakat dapat dipenuhi. "Saya selalu mendengar setiap aspirasi masyarakat, termasuk keinginan pengaspalan jalan menuju desa Labu Air Pandan, diantaranya menuju dusun Balau,"tegas Tarmizi Saat. Disamping itu tahun 2016 ini Pemerintah Kabupaten Bangka membantu Rp 70 juta rupiah untuk perbaikan masjid Nurul Huda dusu

Bupati Bangka Tarmizi Saat melakukan panen raya padi ladang di dusun Balau, desa Labu Air Pandan kecamatan Mendi Barat, Kamis (21/1). Lahan padi ladang yang di panen seluas 325,5 ha yang dikelola 190 pelaku usaha yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tiga Serangkai. Menurut Kepala Desa Labu Air Pandan Badarudin, panen padi hume atau padi ladang sudah menjadi tradisi setiap tahun masyarakat. Produksi padi dusun Balau dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan sebagian dapat dijual ke luar desa Labu Air Pandan.  Seemtara itu Sekretaris Gapoktan Tiga Serangkai Eddy Subiantoto mengatakan, kendala yang dihadapi para petani dusun Balau yakni permasalahan status tanah saat ini 90 persen merupakan kawasan Hutan Produksi dan sebagian hutan lindung. " Kami minta pak Bupati bisa membantu para petani untuk kejelasan status tanah perkebunan, " ujar Eddy. Menanggapi keluhan petani, Bupati Bangka Tarmizi Saat dihadapan warga dusun Balau di masjid Nurul

Memantapkan pelaksanaan program pembangunan tahun 2016, Bupati Bangka Tarmizi Saat menggelar rapat SKPD terbatas, Senin (18/1) di rumah dinas Bupati di Sungailiat. Bupati Bangka mengharapkan SKPD terkait dapat melaksanakan proyek pembangunan tahun 2016 dengan sebaik mungkin, sesuai dengan rencana. 'Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kamil Abubakar mengatakan, diantara rencana pembangunan, bupati menyetujui rencana pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Sungailiat. "Recna pengembangan RSUD Sungailiat sesuai dengan gambar yang diajukan Direktur RSUD, termasuk juga pembangunan musholah di lingkungan rumah sakit, "ungkap Kamil usai rapat. Disamping itu Bupati menugaskan Bappeda untuk berkoordinasi dengan SKPD guna menyiapkan pembangunan beberapa inprastrukur melalui dana APBN. Sementara itu terkait dengan bidang pertanian pada tahun 2016, untuk program Kebun Kelapa Sawit Rakyat (KKSR) dan ubi Kasesa Pemerintah Kabupaten Bangka akan mendukung

Puskesmas Sinar Baru Kecamatan Sungailiat dalam memberikan pelayanan tidak hanya menunggu datangnya masyarakat yang meminta pelayanan, namun juga turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi masyarakat. “ Dengan jemput bola Kita tidak tahu bagaimana kondisi kesehatan masyarakat yang sebenarnya, dengan turun ke lapangan kita dapat melihat langsung, ternyata ditemukan warga yang sakit namun enggan berobat, “ kata Kepala Puskesmas Sinar Baru Sri Mardinengsih, SKM di Puskesmas Sinar Baru Sabtu (16/1). Petugas kesehatan yang turun ke lapangan menemukan warga lingkungan Sinar Jaya yang sudah mengidap penyakit yakni kelumpuhan selama 19 tahun. Selama terbaring di tempat tinggalnya Yeri (29 tahun) tidak mendapatkan penangan medis. “ Kondisinya sudah sangat parah, namun yang bersangkutan tidak mau dibawa ke rumah sakit, ‘ Ujar Sri. Menangani Yeri saat ini para medis Puskesmas Sinar Baru memberikan penangan medis langsung ke rumah pasien dengan memberikan bantuan obat – obata

Wakil Bupati Bangka Rustamsyah menilai kepedulian yang dilakukan alumi SMA Negeri 1 Belinyu merupakaN upaya positif yang dapat diikuti masyarakat lainnya dalam memberikan dukungan terhadap pendidikan di kabupaten Bangka. Demkian pula dengan keberhasilan yang sudah dicapai para alumni dapat diikuti para siswa yang sedang belajar di SMA Negeri 1 Belinyu. “ Pemerintah Kaupaten Bangka akan terus membantu masyarakat dalam pendidikan, diantaranya di tahun 2016 akan ada seleksi bagi siswa yang dIsekolahKAN dengan biaya dari pemerintah kabupaten Bangka, “ ungkap wakil Bupati Bangka Rustamsyah, Sabtu (16/1) saat Reuni alumni SMA Negeri I Belinyu angkatan I dan II di halaman SMA N 1 Belinyu. Diharapkan Rustamsyah dalam seleksi siswa yang akan mendapatkan bea siswa, terpilih dari SMA Negeri 1 Belinyu serta sekolah lainnya di wilayah kecamatan Belinyu. Sementara itu Ketua Alumni SMA Negeri 1 Belinyu AKBP Muladi menjelaskan, kepedulian alumni khususnya angkataN pertama dan kedua unt