Bangka Dapat Menjadi Barometer Perkembangan Islam Di Indonesia.

Kayu Besi (BN)Wakil Bupati Bangka Drs Rustam Syah menilai, Perkembangan Islam dan kehidupan ummat Islam di kabupaten Bangka saat ini menunjukkan peningkatan. Menurut Rustamsyah aktifitas perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H mengalami peningkatan yakni hampir di seluruh desa di kabupaten Bangka, "menunjukkan begitu tingginya kehidupan Islam di kabupaten Bangka," kata Rustamsyah di hadapan ratusan Jemaah Pondok Pesantren Riyadul Jannah Desa Kayu Besi, Kecamatan Puding Besar Jumat (17/ 1) pada Tablik Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H. Wakil Bupati Bangka mengharapkan di masa mendatang kabupaten Bangka dapat menjadi barometer perkembangan Islam di Indonesia. Menyinggung tentang kehidupan ummat dikatakan Rustamsyah, Habluminallah merupakan yang utama namun habluminannas jangan ditinggalkan, karena merupakan Modal dalam pembangunan. Menyikapi peristiwa bencana banjir yang tidak hanya melanda kabupaten Bangka, namun sejumlah tempat di Tanah Air, dinilai wakil Bupati Bangka Rustamsyah, becana tersebut disebabkan kerusakan alam, untuk itu perlu adanya kepedulian semua pihak terhadap lingkungan, "bencana alam merupakan cobaan dari Allah SWT yang disebabkan kesalahan kita sendiri yang sudah merusak alam," tambah Wabup. Diharapkan momentum Maulid Nabi dapat dijadikan sebagai introspeksi diri untuk dapat berbuat baik khususnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai warisan kepada anak cucu di masa mendatang. Sementara itu Pengasuh Majelis Talim Kutubussalam Bangka Belitung Habib Ummar Al Asegaf mengatakan, kelahiran Nabi Muhammad SAW dapat meningkatkan kecintaan ummat kepada Rosullullah. Selain itu adanya keinginan yang kuat untuk mengetahui sosok teladan seluruh Ummat ini, melalui beografi nabi Muhammad SAW dalam buku - buku bacaan yang dapat dibaca seluruh tingkat usia. Disamping itu ceramah juga disampaikan Habib Kamil Baroah dan Habib Ali Al Hadad (Rustian)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGUNJUNGI KAMPUNG ARAB MANADO

BELINYU BAKAL MEMILIKI 4 KELURAHAN BARU