MUSRENBANG BANGKA: PILIH KEGIATAN PRIORITAS
Sungailiat (Humas) Untuk merencanakan pembangunan tahun
2015, Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah
(Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2015 yang
pembukaannya dilakukan langsung Wakil Bupati (wabup) Bangka, Rustamsyah,
Selasa (11/3/2014) di Ruang Pertemuan Hotel Tanjung Pesona Sungailiat.
Dalam sambutannya wabup meminta
kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 harus mampu
mengisi kesenjangan dan sekaligus menjembatani pencapaian target Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk dijadikan landasan
guna pencapaian target sasaran lima tahun kedepan.
"Kegiatan dipilih oleh SKPD harus
kegiatan prioritas berdasarkan hasil evaluasi pencapaian target-target
renstra SKPD yang menjadi tanggung jawab masing-masing serta mulai untuk
menyusun perencanaan sasaran strategis untuk periode selanjutnya
tentunya dengan mempertimbangkan kondisi capaian untuk mendukung visi
misi Kabupaten Bangka yakni Bangka Bermartabat," jelas wabup.
Dilanjutkannya untuk mewujudkan hal
tersebut, perlu merefleksikan suatu kondisi masyarakat yang mempunyai
harga diri dan tingkat harkat kemanusiaan yang tinggi tercermin dalam
pertanian yang tangguh, pemerintahan yang bersih dan melayani, dan
rakyat yang sejahtera dan pengelolaan sumber daya yang lestari.
"Program-program APBD merupakan output
dari musrenbang harus dijalankan dengan meningkatkan perbaikan
akuntabilitas publik," ungkap wabup lagi.
Untuk itu lanjut perlu perbaikan
kualitas dan keteraturan laporan keuangan daerah, serta dengan orientasi
kebijakan maupun fokus pembangunan yang diarahkan pada perbaikan
kualitas manusia kabupaten Bangka.
Dikatakannya salah satu perbaikan
tersebut perlu pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM) dengan
melakukan peningkatkan porsi anggaran dalam RAPBD.
"Selama 4 (empat) periode pelaksanaan RPJMD Kabupaten Bangka 2014-2018, komitmen Pemkab Bangka sudah jelas," katanya.
Diakuinya IPM Kabupaten Bangka terus
mengalami peningkatan dari periode 2009-2012 yakni dari 72,12 di tahun
200c hingga 73,67 di tahun 2012 dan diprediksi di tahun 2013 menjadi
74,10. Sementara untuk tahun 2014 anggaran untuk sektor pendidikan
menempati porsi sebesar 30,73 persen dan kesehatan sebesar 12,60 persen.
Sedangkan untuk pekerjaan umum porsi anggarannya sebesar 12,33 persen.
Sementara itu kepala Bappeda Pan Budi
Marwoto dalam laporannya menjelaskan kabupaten Bangka untuk 5 (lima)
tahun mendatang akan berorientasi pada sektor pertanian tanpa
meninggalkan kearifan lokal dan sektor-sektor lainnya.
"Kita mau tahun pertama kabupaten Bangka
hijau, tahun kedua hijau juga, tahun ketiga hijau juga, sampai tahun
kelima hijau juga dengan mendukung sektor lainnya," lapor Pan Budi.
Dikatakannya juga, untuk tahun 2015
nanti, tingkat pertumbuhan ekonomi diharapkan sebesar 6 persen, laju
inflasi daerah 4,7 persen dan jumlah penduduk miskin ditekan menjadi 4,6
persen.
"Perlu kerja keras dan sinergi bersama
untuk mewujudkan semua itu, baik antar SKPD kabupaten, Bappeda provinsi
dan pihak lainnya sehingga tumbuh perekonomian rakyat melalui
pembangunan sektor unggulan daerah yang berwawasan lingkungan
berkelanjutan, berimbang, adil dan merata," tukasnya.
Kegiatan Musrenbang Bangka ini akan
berlangsung selama 3 (hari) dengan narasumber dari Kepala Bappeda
Provinsi DR. Yan Megawandi dan dinas terkait lainnya. Tampak hadir dalam
pembukaan musrenbang plt. Sekda Bangka, Asmawi Ali, Asisten Setda
Bangka, para kepala SKPD dan camat di Lingkungan Pemkab Bangka, forum
Bangka sehat, seniman, anggota dewan dan tamu undangan lainnya. (Lutfi)
Komentar
Posting Komentar