Kementerian Pariwisata Tawarkan Pengembangan Pantai Rambak.



Bupati Bangka Tarmmizi Saat mengumpulkan kepala SKPD untuk menyikapi tawaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI melalui Direktur Pengambangan Wisata Minat Khusus Achyaruddin yang akan mengembangkan kawasan wisata pantai Rambak Sungailiat.
Pertemuan  Kepala SKPD di lingkungan Pemereintah Kabupaten Bangka dengan Direktur Pengambangan Wisata Minat Khusus Kementerian Paeiwisata dan Ekonomi Kreatif Achcyaruddin berlangsung di Hotel Parai Sungailiat Jumat (18/4) malam yang dihadiri Bupati Bangka Tarmizi Saat, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ahmad Rizal, Plt Sekda Bangka Asmawi Ali dan para Asisten.
Direktur Pengambangan Wisata Minat Khusus Achyaruddin mengatakan,  kesan pertama  terhadap wilayah Kabupaten Bangka khususnya Sungailiat, awalnya letaknya Jauh dari Pangkalpinang.
” Kesan jauh ini sehingga timbul pertanyaan ada apa ini? Waktu itu saya berada di kota Pangkalpinang selama tiga hari, tapi tidak tergerak untuk ke Sungailiat, ” katanya mengawali paparan.
Direktur Pengambangan Wisata Minat Khusus Kementerian Paeiwisata dan Ekonomi Kreatif. Achyaruddin menilai, setelah berada di kabupaten Bangka dapat diketahui begitu indahnya dan besarnya potensi pariwisata yang dimiliki, ”Saya coba datang ke kabupaten Bangka, ya Allah ada keindahan  yang kau ciptakan yang dekat dengan Jakarta, ” Ujarnya.
Menurut Direktur Pengambangan Wisata Minat Khusus Kementerian Paeiwisata dan Ekonomi Kreatif. Achyaruddin,  Kabupaten Bangka dapat menjadi tujuan wisata bagi masyarakat Jakarta yang akan menikmati liburan, yang selama ini hanya Bandung – Bali menjadi pilihan. Sedangkan kabupaten Bangka jauh lebih indah bila dibandingan dengan Bali.
Ditambahkan. Untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Bangka harus ada komitmen antara Bupati dan SPKD nya. Melihat gerakan yang ada dan tamu – tamu yang datang dan menginap di hotel Parai, dikatakan Achyaruddin tidak ada tamu yang tidak mengatakan keindahan daerah ini luar biasa. Achyarrudin mengungkapkan, pengembangan kawasan wisata akan menimbulkan inisiatif masyarakat dengan sendirinya diantaranya dalam mengembangan usaha – usaha lainnya yang dapat menunjang kegiatan kepariwisataan. Bali awalnya dikenal pada tahun 1930  oleh Belanda, kawasan tersebut diperuntukkan bagi para amtenar atau menir – menir Belanda berlibur di kawasan Kute untuk surving yang dilakukan para pemula, sebagai awal sejarah Bali dijadikan kawasan wisata.
“ Bila Pariwisata bergerak semua rezeki akan terbagi rata, itulah  perbedaan pariwisata dengan Industri dan Pertanian serta bidang lainnya,” kata Achyaruddin.
Dijelaskan, Kabupaten Bangka memiliki semua potensi selain alam, juga budayanya dengan masyarakat jauh hitrogen, namun menjadi pertanyaan mengapa tidak berkembang. Untuk itu membangun kawasan pariwisata adalah ruang, tidak ada yang mengatakan pariwisata bukan ruang, pariwisata harus mampu memanfaatkan ruang, kalau sudah bicara masalah ruang maka akan membicarakan sumber daya manusia dan sumber daya alam, dan seluruh sumber yang ada, sehingga harus fokus untuk mecari kawsan yang harus di gerakkan,
”Gerakan ini untuk membangunan dengan ditunjang sumber daya yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Bangka dalam hal ini melibatkan  SKPD, yang akan kami tindaklanjuti (red: Kementerian Pariwisata)  dengan program menyusun proposal investasi di kawasan pantai Rambak Sungailiat, ” ungkapnya yang disambut baik Bupati Bangka.
Pembangunan kawasan wisata di Pantai Rambak Sungailia direncanakan dilakukan investor, yang akan diupayakan Kementerian Pariwisata. Bupati Bangka Tarmizi Saat sepakat menerima tawaran Kementeriaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang disampaikan Direktur Pengambangan Wisata Minat Khusus Achyaruddin.
”Pengembangan kawasan wisata yang direncanakan di Pantai Rambak dapat menjadi karya yang dapat dinikmati generasi berikutnya, sehingga dapat menjadi kenangan - kenangan kita semua setelah pensiun nanti dari suatu hasil kerja yang yang dapat dinikmati masyarakat, ” tandas Bupati.
Kesempatan tersebut Bupati Bangka Tarmizi Saat meminta SKPD terkait untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dari rencana pembangunan kawasan wisata di pantai Rambak, diantaranya Bappeda untuk mempersiapkan perencanaan khususnya tata ruang dan rencana lahan yang dibutuhkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGUNJUNGI KAMPUNG ARAB MANADO

BELINYU BAKAL MEMILIKI 4 KELURAHAN BARU