TPID KENDALIKAN INFLASI DI KABUPATEN BANGKA



Tim  Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kabupaten Bangka yang merupakan gabungan SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten diharapkan dapat mengendalikan inflasi di kabupaten Bangka.

Harapan tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Bangka bidang Ekonomi dan Keuangan ketika memimpin rapat TPID Kabupaten Bangka, Kamis (3/3) di Ruang Rapat Kantor Bupati Bangka.
Dijelaskan, beberapa SKPD memiliki program yang dapat mengendalikan inflasi, sehingga harga – harga tidak naik sebagai bagian dari faktor penyebab terjadinya inflasi.

“ Dinas Sosial dan Tenga Kerja Kabupaten Bangka memiliki program raskin, sedangkan untuk Dinas Perhubungan dan Kominfo kendati aktifitas bongkar muat barang kebutuhan pokok dari luar Bangka banyak berlangsung di pelabuhan Pangkal Balam Pangkalpinang, namun di Bangka juga ada yang berlangsung di pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu yang juga perlu di pantau kelancaran bongkar muat barang, “ ungkap Zulkarnain.

Menurutnya, masalah tarif angkutan kota di Sungailiat juga perlu diperhatikan karena sudah beberapa kali terjadi penurunan harga BBM, tarif angkot tidak terjadi penurunan.

Diharapkan sinergisitas antar SKPD terkait dalam upaya mengendalikan inflasi dapat terwujud di kabupaten Bangka, termasuk diantranya Disperindag yang rutin melakukan operasi pasar.
Selain itu Dinas Pertanian dan Peternakan dalam program pertanian dengan adanya panen padi di sejumlah desa, setidaknya dapat memenuhi kebutuhan beras sendiri akan dapat menjaga terjadinya gejolak harga beras.

Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS ) kabupaten Bangka Ahmad Thamrin mengatakan, TPID kabupaten Bangka merupakan upaya positif untuk mengendalikan inflasi.

“ Inpalsi di kabupaten Bangka masih bisa dikendalika, masih dibawa 1 digit,” kata Ahmad Thamrin.

Dijelaskannya, dengan adanya koordinasi yang baik antar SKPD Pemerintah Kabupaten Bangka inflasi akan dapat dikendalikan, terutama masalah kenaikan harga dan kelancaran distribusi harga kebutuhan pokok.

Rapat TPID Kabupaten Bangka diisi dengan diskusi serta penyampai program – program masing – masing SKPD dalam rangka mengendalikan inplasi di kabupaten Bangka.(Rus)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGUNJUNGI KAMPUNG ARAB MANADO

Gambar
Mengitari kota Manado, di kawasan pusat pertokaan dan pelabuhan kami bertemu beberapa kali pos penjagaan restribusi. Kendaraan yang melewati selalu dikenakan restribusi. Untuk itu kami berupaya menghindari agar tidak terkena pembayaran restribusi yang berulang kali. Tidak terasa sudah memasuki waktu Zuhur, untuk itu kami mencari Masjid terdekat. Bertemulah masjid di kampung Arab. Masjid Masyur Istiqlal Manado, yang ada di kampung Arab merupakan masjid satu – satunya di kawasan perkampungan yang sebagian besar di huni warga Manado keturunan Arab. Sejarah keberadaan warga Arab sendiri merupakan pedagang yang datang dari jazirah Arab ratusan lalu dan menetap hingga saat ini. Memasuki kampung Arab, akan bertemu pintu gerbang dengan sederetan rumah yang padat. Berjarak sekitar 100 m dari pintu gerbang kampung Arab, langsung berhadapan dengan sebuah kelenteng yang cukup besar. Menurut warga setempat kehidupan antara warga kampung Arab yang beragama Islam dan warga Thiong Hoa setempat
Baca selengkapnya

BELINYU BAKAL MEMILIKI 4 KELURAHAN BARU

Gambar
Empat bakal kelurahan baru di wilayah kecamatan Belinyu meliputi Romodong Indah, Air Asem, Mantung dan Belinyu akan terbentuk. Setelah Sabtu (19/12) Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda ) tentang pembentukan kelurahan tersebut diterima dan disetujui DPRD Kabupaten Bangka menjadi Peraturan Daerah ( Perda ) dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Bangka yang berlangsung di Gedung DPRD di Sungailiat. Rapat dipimpin Ketua DPRD Parulian, S.Ip secara aklamasi 27 anggota dewan yang hadir menerima dan menyetujui raperda bersamaan dengan Raperda tentang Badan Permusyawaratan Desa, serta satu Raperda lainnya tentang Keuangan Desa dikembalikan ke eksekutif karena tidak dapat diterima menunggu lebih lengkapnya peraturan perundang - undangan yang mengaturnya. Ketua Pansus IX Herman CH mengatakan, Raperda tentang pembentukan kelurahan juga mendengarkan usulan dari masyarakat Belinyu, serta dilakukan pembahasan dengan instansi terkait serta kementerian Dalam Negeri. Dengan diterim
Baca selengkapnya