.JPG)
Bupati Bangka H Tarmizi H Saat, Kamis (30/1/2014) seusai melakukan aktivitas pemerintahan, masih menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak ke kebun milik bapaknya di Desa Kemuja usai panen raya padi di Desa Labu Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka. Bupati bersama rombongan yang terdiri kepala bagian Humas dan Protokol Setda Bangka, Boy Yandra beserta Staf dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka Jumani bersama wartawan dari berbagai media serta ajudannya untuk makan durian di pondok kebun milik orang tuanya. H. Saat.
Tarmizi nampak santai dengan hanya mengenakan kaos singletnya melepaskan baju dinasnya ketika beristirahat di pondok kebun yang bertangga dengan khas Bangka. Terdapat beberapa para atau balai untuk duduk dan tidur, tungku perapian untuk memasak dan menjereng (merebus-red) air yang masih tradisional. Disampingnya terdapat kamar mandi dan kandang angsa.
Sayangnya beberapa buah durian milik bapaknya tidak ada yang jatuh saat itu. Kemudian Mantan Sekda Bangka ini langsung memerintahkan stafnya untuk mengambil durian di kebun saudaranya yang lain. Sebanyak dua karung penuh durian disuguhkan di tengah pondok kebun yang sejuk. Dan semeriwing anginnya ini. Durian tersebut langsung dibelah, diserbu Kepala Humas dan Protokol Boy Yandra beserta Staf Humas Pemkab Bangka dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka Jumani bersama wartawan.
Humas & Protokol, (30-01-2014)
Tarmizi sendiri tidak mencicipi durian tersebut karena sudah kenyang ketika mencicipi durian di Masjid Desa Labu. Dia mengaku pengemar berat durian dan bisa menghabiskan sebanyak 11 buah durian. Namun seiring usia yang bertambah, Tarmizi membatasi diri makan durian agar tidak menimbulkan kolesterol.
"Dulu ku pacak habis 11 duren ni. Sekarang dak agik jage-jagelah," ungkap Tarmizi dengan penuh keakraban.
Pohon durian di kebun milik bapaknya ini sudah lama sejak ia masih kecil. Suasana di kebun milik H Saat, bapak Tarmizi ini sangat nyaman dan tenang.
Berbagai tanaman ditanam ditanam di kebun ini diantaranya durian, rambutan, petai, lada, rambai, duku, karet hingga kemiri ada dikebun ini. Suasana kebun yang sejuk membuat lulusan Pertanian Instiper Pertanian Yogya merasa nyaman berada di kebun.
"Ku kalau stress pasti larinya ke kebun, bisa tenang pikiran," tutupnya.(Lutfi)
.JPG)
Bupati Bangka H Tarmizi H Saat, Kamis (30/1/2014) seusai melakukan aktivitas pemerintahan, masih menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak ke kebun milik bapaknya di Desa Kemuja usai panen raya padi di Desa Labu Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka. Bupati bersama rombongan yang terdiri kepala bagian Humas dan Protokol Setda Bangka, Boy Yandra beserta Staf dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka Jumani bersama wartawan dari berbagai media serta ajudannya untuk makan durian di pondok kebun milik orang tuanya. H. Saat.
Tarmizi nampak santai dengan hanya mengenakan kaos singletnya melepaskan baju dinasnya ketika beristirahat di pondok kebun yang bertangga dengan khas Bangka. Terdapat beberapa para atau balai untuk duduk dan tidur, tungku perapian untuk memasak dan menjereng (merebus-red) air yang masih tradisional. Disampingnya terdapat kamar mandi dan kandang angsa.
Sayangnya beberapa buah durian milik bapaknya tidak ada yang jatuh saat itu. Kemudian Mantan Sekda Bangka ini langsung memerintahkan stafnya untuk mengambil durian di kebun saudaranya yang lain. Sebanyak dua karung penuh durian disuguhkan di tengah pondok kebun yang sejuk. Dan semeriwing anginnya ini. Durian tersebut langsung dibelah, diserbu Kepala Humas dan Protokol Boy Yandra beserta Staf Humas Pemkab Bangka dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka Jumani bersama wartawan.
Humas & Protokol, (30-01-2014)
Tarmizi sendiri tidak mencicipi durian tersebut karena sudah kenyang ketika mencicipi durian di Masjid Desa Labu. Dia mengaku pengemar berat durian dan bisa menghabiskan sebanyak 11 buah durian. Namun seiring usia yang bertambah, Tarmizi membatasi diri makan durian agar tidak menimbulkan kolesterol.
"Dulu ku pacak habis 11 duren ni. Sekarang dak agik jage-jagelah," ungkap Tarmizi dengan penuh keakraban.
Pohon durian di kebun milik bapaknya ini sudah lama sejak ia masih kecil. Suasana di kebun milik H Saat, bapak Tarmizi ini sangat nyaman dan tenang.
Berbagai tanaman ditanam ditanam di kebun ini diantaranya durian, rambutan, petai, lada, rambai, duku, karet hingga kemiri ada dikebun ini. Suasana kebun yang sejuk membuat lulusan Pertanian Instiper Pertanian Yogya merasa nyaman berada di kebun.
"Ku kalau stress pasti larinya ke kebun, bisa tenang pikiran," tutupnya.(Lutfi)
Komentar
Posting Komentar