WABUP BUKA MTQ KECAMATAN BELINYU
Belinyu (Humas Bk).Bupatı (wabup)Bangka Rustamsyah
membuka MTQ ke VI Tıngkat Kecamatan Belinyu, Jumat (14/3/2014) di Masjid
Baburahman kelurahan Air Jukung Belinyu dıtandaı dengan pemukulan
genderang. Pembukaan MTQ ke VI Kecamatan Belinyu menampilkan group
rebana dari ibu-ibu majelis taqlim.
Wabup dalam sambutannya mengharapkan
MTQ ke VI tingkat Kecamatan Belinyu dapat berjalan dengan baik, sehingga
nilai – nilai yang terkandung dalam Al Quran dapat dilaksanakan dalam
kehidupan sehari – hari baik dalam tingkah laku, tutur kata maupun
hubungan dalam hidup.
Dikatakannya, kegiatan MTQ ini sangat
penting sekali untuk menjadi ukuran dalam pembangunan mental spritual.
Agama merupakan hal yang hakiki dan menjadi pondasi bagi kita dalam
menjalani hidup.
”Mari kita semua menterjemahkan dan
mengartikan nilai - nilai yang ada dalam kandungan Al Quran itu dan
diaplikasikan dalam kehidupan,” ajak Rustamsyah.
Lebih lanjut, wabup mengharapkan kebersamaan dan menyatukan langkah dalam bidang pembangunan keagamaan.
"Program magrib mengaji harus kita galakkan untuk menjadikan gerakan moral dan modal penting untuk menjalani hidup," harap.
Ketua panıtıa pelaksana MTQ ke IV
Kecamatan Belinyu, Seftian Pramudya dalam laporannya mengatakan, tujuan
pelaksanaan MTQ agar nilai- nilai dalam seni baca Al Quran serta
semangat membaca Al Quran dalam jiwa setiap muslim agar selalu
dilestarikan, sehingga ayat suci Al Quran dapat menjadi tuntunan,
pedoman dan petunjuk setiap langkah sehingga ummat Islam tidak salah
melangkah dan berbuat.
Selain itu untuk memilih qori dan
qoriah, hafiz dan hafizoh yang terbaik tingkat kecamatan Belinyu yang
selanjutnya akan diikutsertakan di MTQ Tingkat Kabupaten Bangka.
MTQ Kecamatan Belinyu memperlombakan cabang Tartil Quran anak - anak
Tilawah anak - anak , Tilawah Remaja ,Tilawah dewasa ,dan kaligrafi,
fahmil, hifzil dengan 50 jumalh peserta.
Pelaksanaan MTQ ke VI Kecamatan Belinyu
berlangsung 14 hingga 16 Maret 2014 dengan pelaksanaan perlombaan
dimulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB dengan mengikutsertakan para
siswa MI, MTs, MA, SD hingga SMA, santri dan santriwati pondok
pesantren sebagai pendengar selama berlangsungnya MTQ.
”Dengan menghadirkan para siswa dalam
setiap pelaksanaan perlombaan MTQ ini, diharapkan semakin meningkatkan
kecintaan dan kegemaran siswa dalam membaca Al Quran dan bisa prestasi
di tingkat yang lebih tinggi, ” tambah Saftian.
Kegiatan pembukaan dihadiri juga para tokoh ulama, agama, pemuda, unsur muspika dan tamu undangan lainnya. (Lutfi)
Komentar
Posting Komentar