3 PABRIK TAPIOKA DI KABUPATEN BANGKA BUTUH 700 TON UBI

Pemerintah kabupaten Bangka terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan, khususnya lahan yang belum dimanfaatkan dapat ditanam ubi Kasesa. Ubi Kasesa yang ditanam masyarakat nantinya akan dijadikan bahan baku pembuatan tepung tapioka, melalui tiga pabrik dua diantaranya saat ini sedang dalam proses pembanagunan.
Pabrik pengolahan ubi Kasesa menjadi tepung tapioka milik PT BMA yang ada di Riau Silip saat ini kondisi produksinya tidak normal.
 “ Saya berharap dua pabrik yang akan dibangun dalam tahun 2016 ini dapat diselesaikan sehingga akan banyak membutuhkan ubi Kasesa, saat ini saya juga ikut nanam ubi, “ ujar Tarmizi Saat ketika meresmikan kantor desa Riau, Sabtu (23/1).
Dua pabrik yang sedang dibangun tersebut menurut Bupati Bangka Tarmizi Saat, yang berada di Puding Besar akan selesai Desember 2016 dan di kelurahan Kenanga akan selesai Agustus 2016, seluruhnya bisa menampung sekitar 700 ton ubi per hari.
Bupati mengajak masyarakat menanam ubi Kasesa, karena memiliki nilai ekonomi yang bagus melalui pola KSR yang dikembang diantaranya di Riau Silip seluas 500 ha yang melibatkan pihak perbankan dengan dana yang disediakan Rp 4 milyar.
“ Bantuan perbakan ini selama 9 bulan, silakan masyarakat mau mengikuti dapat menghubungi pak Kemas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Bangka, “ jelas Bupati.
Menyikapi kondisi pertimahan saat ini yang menurun juga berdampak kepada perekonomian masyarakat, “ melalui berkebun ubi Kasesa dapat membantu perekonomian masyarakat, karenanya setiap program yang digulir pemerintah kabupaten Bangka saya bertanggungjawab, “ tegas Tarmizi.
Bupati Bangka menjamin Investor yang berivestasi dalam membangun pabrik pengolahan tepung Tapioka merupakan perusahaan yang bonafit diantaranya 1 pabrik sudah beroperasi dan 2 pabrik lainnya sedang dalam penyelesaian pembangunan (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGUNJUNGI KAMPUNG ARAB MANADO

BELINYU BAKAL MEMILIKI 4 KELURAHAN BARU